Additional information
| Judul | Harmoni Galo-Galo |
|---|---|
| Penulis | Harizqi Azri, Nurhadi, MiminMardhiahZural |
| Kata Pengantar | Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga buku berjudul "Harmoni Galo-Galo: Keajaiban Lebah Tanpa Sengat untuk Ekosistem dan Bisnis" dapat disusun dan diselesaikan dengan baik. Buku ini lahir dari keinginan untuk memperkenalkan lebih dalam tentang keunikan dan potensi besar dari lebah tanpa sengat, khususnya lebah galo-galo, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian di kalangan masyarakat luas maupun di sektor agrikultur. |
| Harga Buku | Rp. 60000 |
| Ukuran Buku | A5 |
| Kertas Digunakan | A4 Natural 75 Grmas |
| ISBN | Dalam Diajukan |
| Jumlah Halaman | 144 Halaman |
| Sinopsis | Di sebuah desa kecil yang terletak di tepian sungai, hiduplah seorang pemuda bernama Damar, seorang pengrajin galo-galo—sejenis alat musik tradisional berbahan bambu yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Meski hidupnya sederhana, Damar memiliki kecintaan mendalam terhadap musik tradisional yang diwariskan turun-temurun oleh kakeknya. Namun, perubahan zaman membawa tantangan besar bagi Damar. Anak-anak muda di desanya lebih tertarik dengan musik modern, sementara orang-orang tua mulai melupakan kearifan lokal mereka. Ketika seorang investor kota datang dengan rencana mengubah desa menjadi kawasan wisata modern, budaya dan tradisi setempat terancam punah, termasuk seni pembuatan galo-galo. Di tengah kekhawatiran itu, Damar bertemu dengan Kirana, seorang mahasiswi etnomusikologi yang datang ke desa untuk meneliti alat musik tradisional Nusantara. Kirana melihat potensi besar dalam galo-galo, bukan hanya sebagai alat musik, tetapi juga sebagai jembatan budaya antara masa lalu dan masa kini. Bersama Kirana, Damar berjuang mempertahankan keberadaan galo-galo. Mereka menggelar pertunjukan musik yang memadukan unsur tradisional dan modern, menarik perhatian media dan masyarakat luas. Namun, konflik tak terhindarkan ketika sebagian warga desa lebih memilih keuntungan dari modernisasi daripada mempertahankan tradisi mereka. Dalam perjalanan mempertahankan budaya, Damar harus menghadapi dilema besar: apakah dia harus berkompromi dengan perubahan zaman, atau tetap teguh mempertahankan warisan leluhurnya? Harmoni Galo-Galo adalah kisah tentang perjuangan menjaga identitas budaya di tengah arus globalisasi, tentang bagaimana harmoni antara tradisi dan inovasi bisa melahirkan sesuatu yang baru tanpa harus kehilangan akar sejarahnya. |
| Referensi | Hoffman, D. J., & Smith, L. (2018). Understanding Bee Behavior: A Guide for Beekeepers. Chicago: Academic Press. |






Reviews
There are no reviews yet.