Kearifan Lokal Sebagai Sumber Belajar Lokal IPS

Description

Additional information

Judul	Kearifan Lokal Sebagai Sumber Belajar IPS
Penulis	Felias Siska, Reski Alya Dewi, Revalino, Intan Permata Sari Ivan Septian, Rizka Zulfani, Vama Herwina, Maria Novinsmi Fiora Rahmadani, Laura Nivya, Suci Wulandari, Nurul Aini Naila Salsabila, Siti Nurhalila, Fitri Handayani, Refadilla
Kata Pengantar	Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga buku yang berjudul “Kearifan Lokal sebagai Sumber Belajar IPS” ini dapat diselesaikan dengan baik. Kehadiran buku ini dilatarbelakangi oleh keyakinan bahwa kearifan lokal merupakan warisan budaya bangsa yang tidak hanya bernilai historis, tetapi juga mengandung nilai pendidikan yang sangat relevan untuk diajarkan kepada generasi muda. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada hakikatnya mengajarkan peserta didik untuk memahami realitas sosial, budaya, dan lingkungan sekitarnya. Dalam konteks tersebut, kearifan lokal yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kerinci, dan beberapa wilayah lainnya, merupakan sumber belajar yang kaya akan nilai, norma, dan praktik kehidupan yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa. Buku ini disusun ke dalam 16 bab yang mengulas beragam tradisi dan kearifan lokal, mulai dari praktik budaya, sistem sosial, hingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Setiap bab tidak hanya menyajikan deskripsi mengenai tradisi tersebut, tetapi juga mengaitkannya dengan relevansi pembelajaran IPS di sekolah. Dengan demikian, diharapkan buku ini dapat menjadi rujukan bagi guru, mahasiswa, peneliti, maupun praktisi pendidikan dalam mengembangkan pembelajarannya.
Harga	Rp. 60000
ISBN	Dalam Diajukan
Jumlah Halaman	159
Ukuran Buku	A5
Kertas Digunkan	A4
Sinopsis	Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sering kali diajarkan secara teoretis, terpisah dari kehidupan nyata siswa. Padahal, kekayaan budaya dan tradisi yang mengelilingi mereka, atau yang dikenal sebagai kearifan lokal, adalah sumber belajar yang paling otentik dan bermakna. Buku ini menawarkan pendekatan segar untuk merevolusi pembelajaran IPS. Penulis mengupas tuntas bagaimana elemen-elemen kearifan lokal, mulai dari cerita rakyat, adat istiadat, hingga praktik sosial sehari-hari, dapat diintegrasikan sebagai materi pembelajaran yang menarik dan relevan. Dengan menjadikan kearifan lokal sebagai fondasi, siswa tidak hanya akan menghafal fakta, tetapi juga terlibat aktif dalam memahami identitas budaya, nilai-nilai luhur, dan sejarah masyarakat mereka sendiri. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan kepedulian terhadap warisan budaya. Buku ini merupakan panduan esensial bagi para guru, calon pendidik, dan mahasiswa yang ingin mengubah pembelajaran IPS menjadi pengalaman yang lebih hidup, kontekstual, dan mengakar pada budaya bangsa.
Daftar Pustaka	Abdullah, T. (1971). Adat dan Islam: Minangkabau dalam perspektif sejarah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Amir, M. S. (2003). Adat Minangkabau: Pola dan Struktur. Jakarta: Balai Pustaka. Bakar, A. (2017). Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Lokal dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 22(3), 231–244. Idris, M. (2012). Struktur Sosial dan Kepemimpinan dalam Masyarakat Minangkabau. Padang: Pustaka Adat Nagari. Nasroen, M. (1957). Dasar Falsafah Adat Minangkabau. Jakarta: Balai Pustaka. Yulizal Yunus. (1993). Manusia Minangkabau dan Kebudayaannya. Padang: CV Angkasa Raya.