Description



| Judul | PADANG DALAM MONUMEN : JEJAK PERLAWANAN DAN REVOLUSI DI RANAH MINANG |
|---|---|
| Penulis | Juliandry Kurniawan Junaidi, Zulfa, Rika Despica |
| Kata Pengantar | Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya buku “Padang dalam Monumen: Jejak Perlawanan dan Revolusi di Ranah Minang”. Buku ini hadir sebagai wujud dokumentasi sejarah lokal yang menyoroti peran Kota Padang dalam berbagai peristiwa perlawanan dan revolusi di Ranah Minang, mulai dari masa kolonial hingga era kemerdekaan. Sejarah monumen dan situs perjuangan di Padang bukan sekadar simbol fisik, melainkan juga menyimpan nilai-nilai perjuangan, keberanian, dan semangat kemerdekaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Buku ini disusun dengan pendekatan naratif historis, didukung oleh sumber arsip, wawancara, dan literatur sejarah, sehingga pembaca mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai konteks sosial, politik, dan budaya yang melatarbelakangi perjuangan tersebut. Selain menjadi sumber referensi sejarah, buku ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya pelestarian monumen dan situs bersejarah, sekaligus menginspirasi generasi muda agar menghargai dan mempelajari perjuangan pendahulu dalam membangun identitas Ranah Minang. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran konstruktif sangat kami harapkan demi penyempurnaan edisi berikutnya. Semoga buku ini bermanfaat bagi sejarawan, akademisi, pelajar, dan masyarakat umum yang ingin memahami perjalanan sejarah Padang melalui jejak monumen dan perjuangan rakyat Minangkabau. Padang, 2025 |
| Harga | Rp. 6000 |
| ISBN | Dalam Diajukan |
| Ukuran Buku | A5 |
| Jumlah Halaman | 55 Halaman |
| Kertas Digunakan | A4 |
| Sinopsis | Buku “Padang dalam Monumen: Jejak Perlawanan dan Revolusi di Ranah Minang” mengajak pembaca menelusuri perjalanan sejarah Kota Padang melalui monumen-monumen yang menjadi saksi perjuangan rakyat Minangkabau dalam melawan penjajahan dan memperjuangkan kemerdekaan. Setiap monumen tidak hanya menceritakan peristiwa sejarah, tetapi juga menggambarkan semangat, keberanian, dan nilai-nilai sosial-politik yang membentuk identitas Ranah Minang. Disusun dengan pendekatan naratif historis yang dilengkapi data arsip, wawancara, dan penelitian literatur, buku ini menampilkan jejak perlawanan rakyat Padang dari masa kolonial, masa revolusi kemerdekaan, hingga pengaruh peristiwa-peristiwa tersebut terhadap perkembangan sosial dan budaya setempat. Pembaca akan menemukan kisah heroik, strategi perjuangan, serta peran tokoh-tokoh lokal yang menginspirasi. Selain sebagai dokumen sejarah, buku ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif mengenai pelestarian monumen dan situs bersejarah, sehingga generasi muda dapat mengenal dan menghargai perjuangan para pendahulu. Buku ini relevan bagi sejarawan, akademisi, pelajar, maupun masyarakat umum yang ingin memahami sejarah Padang dan Ranah Minang melalui perspektif fisik, budaya, dan politik yang terpancar dari monumen-monumen bersejarah. |
| Daftar Pustaka | Amura. (1979). Sejarah Revolusi Kemerdekaan di Minangkabau 1945-1950. Pustaka Antara. |
Reviews
There are no reviews yet.