| Kata Pengantar |
Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaah, laa ḥawla wa laa quwwata illaa billaahil’aliyyil’aẓiim. Segala puji hanya milik Allah Swt, Tuhan semesta alam, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan buku ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Saw, suri teladan dalam kehidupan, yang ajarannya menjadi cahaya bagi dunia pendidikan dan pembentukan karakter.
Buku Psikologi Pembelajaran Taqwa lahir dari kegelisahan sekaligus harapan akan arah pendidikan masa kini. Di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan menghadapi tantangan besar: bagaimana membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritualitas keberagamaan dan berkarakter mulia. Maka, integrasi antara ilmu psikologi pembelajaran dengan nilai-nilai taqwa menjadi penting untuk dihadirkan sebagai pendekatan yang lebih utuh dan menyeluruh dalam membina generasi.
Dalam buku ini, psikologi pembelajaran tidak hanya dibahas dari perspektif teori dan praktik umum, tetapi juga dikaitkan erat dengan nilai-nilai ke-Al-Islaman, khususnya nilai-nilai psikologi taqwa. Taqwa diposisikan sebagai kekuatan psikologis dan spiritualitas keberagaan yang berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik yang tangguh secara mental, memiliki jiwa yang kuat, serta mampu meraih kesejahteraan psikologis yang menyeluruh. Melalui pendekatan ini, proses belajar tidak hanya menjadi kegiatan transfer pengetahuan, tetapi juga proses pembentukan jiwa dan akhlak.
Ruang belajar digambarkan sebagai ekosistem yang kompleks dan dinamis. Di dalamnya, hubungan antar peserta didk, guru, orangtua, dan ruang belajar menjadi elemen penting dalam membentuk pengalaman belajar yang bermakna. Dengan pendekatan berbasis psikologi taqwa, ruang belajar dapat bertransformasi menjadi tempat tumbuhnya nilai-nilai kebaikan, empati, tanggung jawab, dan integritas.
Penulis menyadari bahwa penerapan psikologi pembelajaran berbasis taqwa bukan tanpa tantangan. Oleh karena itu, dalam buku ini juga dikaji secara kritis berbagai hambatan yang mungkin dihadapi dalam implementasinya, baik dari aspek sosial, budaya, maupun sistem pendidikan yang belum sepenuhnya mendukung pendekatan spiritualitas keberagamaan. Namun, di tengah keterbatasan itu, selalu ada ruang untuk perbaikan, inovasi, dan kerja sama yang sinergis antara semua pihak yang peduli pada pendidikan.
Buku ini diharapkan menjadi salah satu kontribusi bagi para pendidik, peneliti, pengambil kebijakan, orangtua, dan siapa pun yang terlibat dalam dunia pendidikan. Dengan pendekatan yang integratif antara psikologi dan nilai-nilai psikologi taqwa, semoga buku ini dapat menjadi panduan reflektif dan praktis dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih manusiawi, bermakna, dan berorientasi pada pembentukan karakter Tangguh dan mulia.
Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses penulisan buku ini. Segala kebaikan yang hadir dalam buku ini semata-mata merupakan anugerah dari Allah Swt, dan segala kekurangan adalah keterbatasan penulis sebagai manusia. Semoga buku ini bermanfaat dan menjadi bagian dari upaya bersama dalam membangun pendidikan yang mencerahkan dan menumbuhkan jiwa dalam kemuliaan.
|
| Sinopsis |
Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaah, laa ḥawla wa laa quwwata illaa billaahil’aliyyil’aẓiim. Buku Psikologi Pembelajaran Taqwa mengangkat pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai psikologi taqwa dalam dunia pendidikan modern. Di tengah arus pendidikan yang kerap menitikberatkan pada pencapaian akademik, buku ini hadir untuk menawarkan pendekatan holistik yang menyatukan psikologi pembelajaran dengan prinsip-prinsip psikologi taqwa. Penulis memandang bahwa pembelajaran tidak hanya sebatas proses kognitif, melainkan juga upaya mendalam untuk membentuk kepribadian dan karakter yang utuh melalui kesadaran ilahiyah.
Dalam bagian awal, pembaca diperkenalkan pada konsep dasar psikologi pembelajaran yang membahas hubungan antara aspek psikologis dan proses belajar. Disajikan pula uraian tentang berbagai teori pembelajaran seperti behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme, serta relevansinya dalam membentuk strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Faktor-faktor yang memengaruhi proses belajar, baik dari dalam diri peserta didik maupun dari lingkungan sosial dan budaya, dijelaskan untuk memberikan pemahaman menyeluruh.
Buku ini juga menguraikan secara mendalam mengenai makna taqwa, tidak hanya dari perspektif teologi, tetapi juga dalam ranah psikologi. Taqwa dipahami sebagai kekuatan batiniah yang mampu membentuk motivasi, etika, dan sikap positif dalam belajar. Dalam proses ini, taqwa bukan hanya menjadi tujuan spiritual, tetapi juga menjadi pendorong bagi peningkatan kualitas pembelajaran dan karakter peserta didik. Kesadaran akan kehadiran Allah Swt diyakini dapat memperkuat pengendalian diri, tanggung jawab, serta semangat belajar yang berkelanjutan.
Ruang belajar digambarkan sebagai ekosistem pendidikan yang berperan penting dalam membentuk kepribadian peserta didik. Dalam ruang ini, psikologi pembelajaran taqwa dihadirkan sebagai pendekatan yang memungkinkan terjadinya integrasi antara nilai spiritual dan pembelajaran kolaboratif. Lingkungan belajar yang terbuka, mendukung, dan bernuansa religius diyakini dapat memperkuat keterlibatan peserta didik secara emosional dan sosial.
Penulis juga menjelaskan bagaimana psikologi taqwa dapat berperan dalam meningkatkan motivasi belajar, memperbaiki sikap terhadap tugas akademik, serta menjaga keseimbangan psikologis peserta didik. Psikologi taqwa diposisikan sebagai pondasi yang mampu memperkuat daya tahan mental, mengurangi tekanan emosional, dan mendorong pencapaian akademik yang lebih baik. Pembelajaran yang berpijak pada spiritualitas keberagamaan menghasilkan peserta didik yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki kesadaran ilahiyah kuat dan kesadaran moral yang tinggi.
Dalam implementasinya, pendekatan ini tidak lepas dari tantangan. Buku ini menyajikan berbagai hambatan yang sering dihadapi dalam menerapkan nilai-nilai psikologi taqwa di ruang belajar, seperti resistensi budaya, keterbatasan pemahaman pendidik, hingga kesulitan dalam pengukuran dampak spiritualitas keberagaan terhadap hasil belajar. Penulis menawarkan solusi yang praktis dan kontekstual, mulai dari peningkatan kapasitas guru hingga pengembangan kurikulum berbasis nilai-nilai psikologi taqawa.
Untuk memperkuat gagasan, buku ini menyajikan berbagai studi lapangan dan praktik nyata dari ruang belajar yang telah mengadopsi pendekatan berbasis psikologi taqwa. Berbagai model keberhasilan ditampilkan sebagai inspirasi, baik dari institusi pendidikan diruang belajar maupun lembaga umum yang berupaya membangun budaya belajar yang inklusif namun tetap berpijak pada nilai-nilai psikologi taqwa.
Di bagian akhir, pembaca diajak merenungkan kembali urgensi pendidikan yang menekankan pada dimensi kejiwaan dan ketaqwaan. Ditekankan bahwa pendidikan karakter tidak dapat dilepaskan dari pembinaan kesadaran ilahiyah, moral, dan etika. Maka dengan demikian psikologi pembelajaran taqwa menjadi salah satu jalan untuk menjawab tantangan pendidikan di era modern. Rekomendasi praktis diberikan untuk guru, orangtua, dan pemangku kebijakan agar dapat bersinergi membangun generasi yang cerdas secara intelektual dan qalbiah serta kokoh secara moral.
Psikologi Pembelajaran Taqwa bukan hanya buku panduan, tetapi juga pemantik kesadaran diri akan pentingnya menjadikan nilai-nilai psikologi taqwa sebagai bagian tak terpisahkan dalam proses pendidikan. Sebagai kontribusi pemikiran dalam bidang psikologi dan pendidikan, buku ini sangat relevan dibaca oleh guru, dosen, peneliti, dan siapa pun yang peduli terhadap masa depan pendidikan berbasis karakter tangguh dalam psikologi taqwa.
|
| Daftar Pustaka |
[1] Al-Qur’an al-Karim. Ar-Rahman (2016). Tafsir qur’an perkata. Dilengkapi terjemahan, asbabun nuzul, munasbah ayat, hadits seputar ayat, dan hikmah. Penyusun Terjemahan: Ahmad Hatta. Magfirah Pustaka.
[2] Yuzarion, Y. (2024). Psikologi sistem manajemen sekolah: tinjauan ranah psikologi taqwa. Jivaloka Mahacipta.
[3] Yuzarion, Y. (2022). Psikologi taqwa: Menghadirkan hati, diri, dan jiwa muttaqien. Monograf. Padang: Bakabapublish.
[4] Slavin, R. E. (2018). Educational Psychology: Theory and Practice (12th ed.). Boston: Pearson.
[5] Alfaiz, A., Yuzarion, Y., & Julius, A. (2023). Psikologi pendidikan: Teori dan pendekatan aplikatif. Deepublish.
[6] Gunawan, H. (2013). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
[7] Yuzarion, Y. (2025). Psikologi pendidikan tinjauan ranah psikologi taqwa. Bakabapublish.
[8] Yuzarion. (2022). Seri buku antologi psikologi dan pendidikan: Solusi praktis permasalahan pendidikan. UAD Press.
[9] Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.
[10] Djamarah, S. B. (2008). Psikologi Belajar. Rineka Cipta.
[11] Yuzarion, Y., Hidayah, N., & Fakhruddiana, F. (2023) Buku ajar psikologi belajar. Jivaloka Mahacipta.
[12] Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2008). Self-determination theory: A macrotheory of human motivation, development, and health. Canadian Psychology / Psychologie Canadienne, 49(3), 182–185. https://doi.org/10.1037/a0012801
[13] Yuzarion, Y., Mujidin, M., Bashori, K., & Diponegoro, A. M. (2023). Buku ajar psikologi Islam. Jivaloka Mahacipta.
[14] Santrock, J. W. (2020). Educational psychology (7th ed.). New York: McGraw-Hill Education.
|
Reviews
There are no reviews yet.