Buku Ajar Pencemaran Lingkungan

Rp60.000

Description

Additional information

Judul

Buku Ajar Pencemaran Lingkungan

Penulis

Jasmi, Henny Herwina

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya buku ajar yang berjudul “Pencemaran Lingkungan” ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini disusun sebagai salah satu upaya memberikan bahan bacaan ilmiah yang komprehensif, sederhana, dan mudah dipahami bagi mahasiswa, dosen, serta pembaca umum yang ingin memperdalam pengetahuan mengenai isu-isu pencemaran lingkungan.

Lingkungan hidup merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Namun, dalam kenyataannya, perkembangan teknologi dan pertumbuhan populasi seringkali membawa dampak negatif berupa pencemaran udara, air, dan tanah yang dapat mengancam keseimbangan ekosistem. Melalui buku ajar ini, penulis berusaha menyajikan teori, konsep, serta contoh kasus pencemaran lingkungan yang aktual, disertai dengan solusi pengendalian serta strategi mitigasi yang dapat diterapkan di berbagai bidang kehidupan.

Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan pada edisi selanjutnya. Semoga buku ajar ini dapat memberikan manfaat nyata, memperluas wawasan, serta menjadi referensi dalam pembelajaran maupun penelitian di bidang lingkungan hidup.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam penyusunan buku ini. Semoga buku ajar ini dapat menjadi salah satu kontribusi kecil dalam menjaga kelestarian lingkungan demi keberlanjutan kehidupan generasi mendatang.

ISBN

Dalam Diajukan

Ukura Buku

A5

Jenis Kertas

A4

Jumlah Halaman

203 Halaman

Harga Buku

60000

Sinopsis Buku

Buku ajar “Pencemaran Lingkungan” membahas secara komprehensif berbagai aspek pencemaran yang terjadi di udara, air, dan tanah akibat aktivitas manusia maupun fenomena alam. Pembahasan diawali dengan konsep dasar lingkungan dan ekosistem, kemudian dilanjutkan pada sumber-sumber pencemar, jenis-jenis pencemaran, serta dampaknya terhadap kesehatan manusia, keberlanjutan ekosistem, dan kualitas hidup masyarakat.

Selain menjelaskan teori, buku ini juga dilengkapi dengan contoh kasus nyata pencemaran lingkungan di Indonesia dan dunia, sehingga pembaca dapat memahami permasalahan secara lebih kontekstual. Tidak hanya menguraikan permasalahan, penulis juga menawarkan pendekatan solusi berupa teknologi pengendalian pencemaran, strategi mitigasi, serta kebijakan lingkungan yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

Buku ini ditujukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi lingkungan, maupun pembaca umum yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu lingkungan hidup. Kehadiran buku ajar ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran, pengetahuan, dan tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan demi keberlanjutan kehidupan generasi mendatang.

Daftar Pustaka

Aditya, P. 2018. Pencemaran pada tanah. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung. Bandung. https://dislhk.badungkab.go.id/artikel/17947-pencemaran -pada-tanah
Ahmaruzzaman, M. 2010. A review on the utilization of fly ash. Prog. Energy Combust. Sci., 36(3): 327–363.
Aktar, W., Sengupta, D. & Chowdhury, A. 2009. Impact of pesticides use in agriculture: Their benefits and hazards. Interdiscip. Toxicol. 2: 1-12.
Aldrian, E., Karmini, M. & Budiman. 2011. Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia. Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Kedeputian Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Alengebawy, A., Abdelkhalek, S.T., Qureshi, S.R. & Wang, M.Q. 2021. Heavy Metal sand Pesticides Toxicity in Agricultural Soil and Plants. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/ PMC7996329/?utm
Alisjahbana, A. 2014. Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API). Bappenas. Jakarta. https://pu.go.id/berita/ rencana-aksi-nasional-adaptasi-perubahan-iklim-diluncurkan
Anandari, A.A., Wadjdi, A.F. & Harsono, G. Dampak polusi udara terhadap kesehatan dan kesiapan pertahanan negara di Provinsi DKI Jakarta. Journal on Education, 06(02): 10868-10884
Annur. C.M. 2023. Jawa Tengah, Provinsi Penghasil Sampah Terbanyak di Indonesia 2022. Databoks. 09 November 2023. https://databoks.katadata.co.id/infografik/2023/10/09 /jawa-tengah-provinsi-penghasil-sampah-terbanyak-di-indonesia-2022.
Arif, A. 2016. Analisis Yuridis Pengerusakan Hutan (Deforestasi) Dan Degradasi Hutan Terhadap Lingkungan. Jurisprudentie, 3: 33–41.
Arsanti, V. 2018. Persepsi masyarakat terhadap lingkungan kandang sapi. Media Komunikasi Geografi, 19(1): 63-75.
Aulia, Z.K. 2015. Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Vektor.Padang:Universitas Andalas.
Aulia, Z. K.2015. Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Vektor.Padang:Universitas Andalas.
Avnery, S., Mauzerall, D. L., Liu, J., & Horowitz, L. W. 2011. Global crop yield reductions due to surface ozone exposure. Environmental Research Letters, 6(1), 014002.
Badan POM RI. 2015. Brosur: Bahan Berbahaya Pada Pangan. Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (1995). SNI 19-3983-1995: Spesifikasi timbulan sampah untuk kota kecil dan kota sedang di Indonesia (Specification solidwaste generation rates for large and small cities). SNI 19-3983-1995
Baghaie, A., A.H. Khoshgoftarmanesh, M. Afyuni and R. Schulin. 2011. The role of organic and inorganic fractions of cow manure and biosolids on lead sorption. Soil Sci. Plant Nutr., 57(1): 11–18.
Bahri, S., Sani, Y., dan Indraningsih. 2006. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Keamanan Pangan Asal Ternak di Indonesia. Jakarta: Wartazoa, 16(1), 1-13.
Berliana, A., Abidin, J., Salsabila, N., Maulidia, N. S., Adiyaksa, R., & Siahaan, V. F. (2021). Penggunaan Bahan Tambahan Makanan Berbahaya Boraks dan Formalin dalam Makanan Jajanan. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 1(2), 64–71.
Bintarto. (1983). Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Pustaka Pelajar.
BLH Kutai Timur. 2015. Status dan Potensi Kerusakan Tanah di Kabupaten Kutai Timur (Studi Kasus Kecamatan Rantau Pulung, Batu Ampar dan Long Masangat). Badan Lingkungan Hidup Kutai Timur, Sangatta.
Bosoaga. A., Masek, O. & Oakey, J. 2009. CO2 Capture Technologies for Cement Industry. Energy Procedia. 1(1):133-140. https://doi.org/10.1016/j.egypro.2009.01.020
BPOM. 2014. Waspada keracunan akibat kandungan logam berat pada kosmetik. Badan Pengawasan Obat
Brown S.L., R.L.Chaney, J.S.Angle and A.J.M. Baker. 1995. Zink and Cadmium uptake by hyperaccumulator Thlaspi caerulescens grown in nutrient solution. Soil Science Society of America Journal 59:125-133.
Budiraharjo. 2000. Peralatan Pengendalian Pencemaran Udara
Cahyono, T. 2017. Penyehatan Udara. ANDI. Yogyakarta.
California: Wadsworth Publishing Company.
Chahaya, I. 2010. Epidemiologi Toxoplasma gondii. Palembang: USU library.
Chaniago, D., Zahara, A. & Ramadhani, I.S. 2020. Indeks standar pencemar udara (ispu) sebagai informasi mutu udara ambien di Indonesia. Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara, Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Darmono,1995. Logam dalam sistem biologi makhluk hidup, UI Press, Jakarta.
Davin, E.L. & de Noblet-Ducoudré, N. 2010. Climatic impact of global-scale deforestation: Radiative versus nonradiative processes. Journal of Climate 23 (1): 97–112. https://doi.org/10.1175/2009JCLI3102.1
Dinas Lingkungan Hidup. 2019. Pengertian limbah b3 ( bahan berbahaya beracun ).
Dinas Lingkungan Hidup. Pemerintah Kabupaten Buleleng. https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-limbah-b3-bahan-berbahaya-beracun
Direktorat Standardisasi Produk Pangan (Direktorat SPP). 2012. Pedoman kriteria cemaran pada pangan siap saji dan pangan industri rumah tangga. Direktorat Standardisasi Produk Pangan. Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Jakarta Pusat. Direktorat SPP, Deputi III, Badan POM RI, 2012
DKK Sukoharjo. Keamanan Pangan. Error! Hyperlink reference not valid..
Doan, N.H., Duong, H.T., Trinh, H.T., Tanaka, Y. & Kadokami, K. 2021. Comprehensive study of insecticides in atmospheric particulate matter in Hanoi, Vietnam: Occurrences and human risk assessment. Chemosphere 262. 128028.
Effendi, H. 2003. Telaah kualitas air: bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Environment Indonesia (ICC). 2018. Pro kontra keramba jaring apung.https://environment-indonesia.com/pro-kontra-keramba-jaring-apung/
Fadhilah, M. L. 2017. Pengaruh Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Penerapan Sistem Agribisnis Terhadap Produksi pada Petani Padi di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.

Farhan, A., Lauren, C.C. & Fuzain, N.A. 2023. Analisis faktor pencemaran air dan dampak pola konsumsi masyarakat di Indonesia. Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains 02(12): 1095-1103.
Gibson, L., Lee, T. M., Koh, L. P., Brook, B. W., Gardner, T. A., Barlow, J., … & Sodhi, N. S. 2011. Primary forests are irreplaceable for sustaining tropical biodiversity. Nature, 478(7369), 378-381.
Glotfelty, J & Schomburg, J. 1989. Volatilization of pesticides from soil in Reactions and Movements of organic chemicals in soil. In: Sawhney, B.L., Brown, K., editors. Madison, W.I.: Soil Science Society of America Special Pub.
Hadi, S. 2015. Hukum Lingkungan dan Instrumen Hukumnya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Haghi, A.K. 2010. Waste Management. Nova Science. Canada.
Henry, T.D., Porucznik, C.A., Honda, T. J., Van-Derslice, J.A., Blackburn, B.E., Cox, K.J. & Carrell, D.T. 2021. Perbedaan efek paparan polusi udara partikulat pada tahap awal dan akhir spermatogenesis. Ekotoksikologi dan keamanan lingkungan, 220, 112419. doi.org/10.1016/j.ecoenv.2021.112419.
https://goodstats.id/article/sumatra-dan-kalimantan-menjadi-lahan-deforestasi-terbesar-di-indonesia-76soh/
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), Fourth Assessment Report (AR4), Working Group 1 (WG1), http://www.ipcc.ch/publications_and_data/publications _ipcc_fourth_assessment_report_wg1_report_the_physical_science_basis.htm/
IPCC. 2007: Climate Change 2007: The Physical Science Basis. Contribution of Working Group I to the Fourth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change [Solomon, S., D. Qin, M. Manning, Z. Chen, M. Marquis, K.B. Averyt, M.Tignor and H.L. Miller (eds.)]. Cambridge University Press, Cambridge, United Kingdom and New York, NY, USA.
IPCC. 2021. Climate Change 2021: The Physical Science Basis. Retrieved from [https://www.ipcc.ch](https://www.ipcc.ch)
Irawan, H. D. W. P., dan Indraswati, H. D. 2023. Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Poltekkes Kemenkes: Surabaya
Iskandar, T. 2008. Pencegahan Toksoplasmosis melalui Pola Makan dan Cara Hidup Sehat. Balai Penelitian Veteriner. Jakarta.
Islam, T., Gauderman, W.J., Berhane, K. , McConnell, R., Avol, E., Peters, JM. Dan Gilliland, F. D. 2007. Hubungan polusi udara, fungsi paru-paru dengan asma pada remaja. Thorax,62(11),957 963 doi.org/10.1136/thx.2007.078964.
Jainuddin, N. 2023. Dampak deforestasi terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem. Humanitis: Jurnal Humaniora, Sosial dan Bisnis 1(2): 131-140.
Jawetz, E., Melnick, J.L. & Adelberg, E.A., 2005, Mikrobiologi Kedokteran, diterjemahkan oleh Mudihardi, E., Kuntaman, Wasito, E. B., Mertaniasih, N. M., Harsono, S., Alimsardjono, L., Edisi XXII, 327-335, 362-363, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
Jeanly Syahputri, Egi Bagja Suarga, Irvanu Rahman, Teuku Naraski Zahari, Dwiputra Ahmad Ramdani. 2023. Dampak Polusi Udara dari Sektor Transportasi terhadap Kesehatan di Indonesia. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Kementerian PPN/Bappenas. Jakarta.
Johncy, S.S , Dhanyakumar, G., Kanyakumari & Samuel, T.V. 2014. Paparan debu kronis dan gangguan fungsi paru-paru: studi terhadap penyapu di India. Jurnal Nasional Fisiologi, Farmakologi dan Farmakologi, 4(1), 15 19. https://doi.org/10.5455/njppp.njppp.2014.4.140620131
Joko Winarno. 2014. Studi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermesin Bensin Pada Berbagai Merk Kendaraan Dan Tahun Pembuatan. Jurnal Teknik 4(1):44-52.
Juhaeti, T., Syarif, F., Hidayati, N. 2005. Inventarisasi tumbuhan potensial untuk fitoremediasi lahan dan air terdegradasi penambangan emas. Biodiversitas 6(1): 31-33.
Juhaeti, T., Syarif, F., Hidayati, N. 2005. Inventarisasi tumbuhan potensial untuk fitoremediasi lahan dan air terdegradasi penambangan emas. Biodiversitas 6(1): 31-33.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia (KLHK). 2020. Status lingkungan hidup Indonesia 2020. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2014). Pedoman Umum Penerapan UU No. 32 Tahun 2009. Jakarta: KLHK.
Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 121/KPTS/PK/.320M/03/2023 tentang Penetapan Jenis Penyakit Hewan Menular Strategis.
KLHK. 2024. Timbulan Sampah. SIPSN. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Direktorat Penanganan Sampah. https://sipsn.kemenlh.go.id/sipsn/public/data/timbulan
Kumar, G., Singh, S. & Nagarajaiah, R.P.K. 2020. Detailed review on pesticidal toxicity to honey bees and its management. DOI: http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.91196
Kumar, P., et al. 2015. The nexus between air pollution, health and climate change in urban environments: The need for multidisciplinary approaches*. Environment International, 75, 153–159.
Kusumaningsih, R. 2023. Sosialisasi Mengenai Bahaya Formalin Terhadap Olahan Ikan di Desa Carenang Kabupaten Serang Provinsi Banten. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI), 3(5), 1431–1438.
Lestari, W. 2018. Perubahan iklim. Live RRI. 9 November 2018. https://www.its.ac.id/tgeofisika/id/perubahan-iklim/
Li, F. 2009. Treatment of Household Grey Water for non-potable Reuses. PhD Thesis. Hamburg University of Technology. Hamburg.
Liu, L., H. Chen, P. Cai, W. Liang and Q. Huang. 2009. Immobilization and phytotoxicity of Cd in contaminated soil amended with chicken manure compost. J. Hazard. Mater., 163(2–3): 563–567.
Luthfi, A., & Wijaya, A. 2011. Persepsi Masyarakat Sekaran Tentang Konservasi Lingkungan. Journal Komunitas, 3(1), 29–39.
MacKinnon, K., Child, G. & Thorsell. J. 1990. Pengelolaan Kawasan yang Dilindungi di Daerah Tropika. Gajah Mada University Press, Jogyakarta.
Majewski, M. 1995. Pesticides in the atmosphere: distribution, trends, and governing factors. In: Capel P, editor. Volume one, Pesticides in the Hydrologic System. Ann Arbor Press Inc; p. 118
Marganof. 2007. Model Pengendalian Pencemaran Perairan Di Danau Maninjau Sumatera Barat. IPB (Bogor Agricultural University).

Marie, L., Payraudeau, S., Benoit, G., Maurice, M. & Gwenaël, I. 2017. Degradation and Transport of the Chiral Herbicide S-Metolachlor at the Catchment Scale: Combining Observation Scales and Analytical Approaches. Environ. Sci. Technol. 51: 13231-13240.
Marisa, Dolhnikoff. 2007. Pathology and Pathophysiology of Pulmonary Manifestations In Leptospirosis. The Brazilian Journal of Infectious Disease, 11(1): 142-148
Matsi, T. and V.Z. Keramidas. 1999. Fly ash application on two acid soils and its effect on soil salinity, pH, B, P and on ryegrass growth and composition. Environ. Pollut., 104(1): 107–112.
McNeill, J. R. 2000. Something New Under the Sun: An Environmental History of the Twentieth-Century World. New York: W. W. Norton & Company.
Menteri Negara Hidup Lingkungan, „Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara Di Daerah‟, 2010.
Miller, G. T. 2007. Environmental Science: Working with the Earth (11th ed.). Belmont: Thomson Brooks/Cole.
Miller, GT, Jr. (1979). Living in the Environment. 2nd Edition. Belmont
Mufid Muyassar & Wawan Budianta. 2021. Pencemaran Logam Berat pada Tanah di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Kurvatek 6(1): https://journal.itny.ac.id/index.php/krvtk/ article/view/2146.
Muslimah. 2015. Dampak pencemaran tanah dan langkah pencegahan. Agrisamudra Jurnal Penelitian 2(1): 11-20
Mutia, V. & Oktarlina, R.Z. 2019. Keracunan Pestisida Kronik pada Petani. JMKI. 7(2):130–9.
Nelson, R. andC. Couto. 2003. Small Animal Medicine. 3 ed. St. Louis, Missouri: Mosby Inc.
Noor, D. 2024. Kenali dampak dan cara kurangi bahaya debu pada musim kemarau.Lembaga penyiaran Publik Radio republic Indinesia, Bogor. https://www.rri.co.id/kesehatan/919850/kenali-dampak-
Nurdiani, C. U., & Sriwiditriani, E. (2021). Analisis formalin pada cumi asin yang dijual di pasar tradisional wilayah pandeglang dengan menggunakan metode spektrofotometri. Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 7(2), 217–225.
Nurisman, Enggal, et al. 2020. Pembinaan Dan Edukasi Metode Identifikasi Bahan Kimia Berbahaya Pada Makanan Di Lingkungan Madrasah Aliyah Patra Mandiri. Jurnal Pengabdian Community 2.2 (2020): 45-51.
Odum, E. P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Otero, D., Zerbo, R., Bekay, Decara, Sanchez, Fonseca, R., Herrera, D. A. 2009. Alpha-tocopherol protects against oxidative stress in the fragile Xknockout mouse: an experimental therapeutic approach for the Fmr1deficiency. Neuropsychopharmacology 34:1011–26
Paratmanitya, Y. & Aprilia, V. 2026. Kandungan bahan tambahan pangan berbahaya pada makanan jajanan anak sekolah dasar di Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) 4.1: 49-55.
Pasla, B.N. 2025. Limbah domestik: pengertian dan contohnya. BAMS.https://bnp.jambiprov.go.id/limbah-domestik-pengertian -dan-contohnya/
Pemda DIY. ?. Zat berbahaya dalam makanan. Error! Hyperlink reference not valid.
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9 Tahun 2022 tentang Persyaratan Cemaran Logam Berat Dalam Pangan Olahan
Peraturan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan Nomor 5/Per-Djpsdkp/2020 Tentang Petunjuk Teknis Pengawasan Kegiatan Penangkapan Ikan Yang Merusak
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan [Permenkes 2 tahun, 2023]
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 27 tahun 2021 tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup. Jakarta. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.14/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2020 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara. Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Jakarta
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama
Peraturan Pemerintah no. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian dan Pencemaran Air.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Presiden Republik Indonesia,
Prakoso, S. G., Ardita, N. D., & Murtyantoro, A. P. (2019). Analisis Diplomasi Soft Power Denmark Terhadap Indonesia (Studi Tentang Kerja Sama Pengelolaan Lingkungan di Indonesia)[An Analysis of Denmark’s Soft Power Diplomacy in Indonesia (A Study nn Environmental Management Coorperation in Indonesia)]. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri Dan Hubungan Internasional, 10(1), 57–76.
Pribadi, M.F.I., Nurlaela, R.S., Imami, I. & Syaban, M.H. 2024. Pengawasan Mutu Pangan: Pencemaran dan Pemalsuan Yang Sering Terjadi Pada Produk Pangan Karimah Tauhid, 3(6): 7147-7156.
Primack, R. B. (2012). A Primer of Conservation Biology. Sunderland: Sinauer Associates
Puji & Rahmi, N. 2009. Pengolahan limbah cair domestik menggunakan lumpur aktif proses anaerob. Universitas Diponegoro, Fakultas Teknik. Semarang. (Skripsi)
Pujiastuti, Ismail, B. & Pranoto. 2013. Kualitas dan Beban Pecemaran Perairan Waduk Gajah Mungkur. Jurnal Pasca Ekosains. Surakarta.
Purwantono, I. 2024. Indonesia Bakal Tak Punya Hutan, Deforestasi Kalimantan Terbesar karena IKN. Sabtu, 30 Maret 2024. https://www.inilah.com/indonesia-bakal-tak-punya-hutan-deforestasi-kalimantan-terbesar-karena-ikn/
Putri, P. 2024. Strategi mengurangi dampak limbah industri peternakan melalui pemanfaatan bahan lokal. Berita Fakultas. Maret 2024. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. https://fapet.ugm.ac.id/strategi-mengurangi-dampak-limbah-industri-peternakan-melalui-pemanfaatan-bahan-lokal/
Rahardjo, S. (2010). Hukum Lingkungan di Indonesia. Jakarta: Genta Press.
Raras, B. 2022. 10 Provinsi dengan Deforestasi Hutan Terbesar. Goodstats. 14 APRIL 2022.
Ratnani, R.D. 2008. Teknik Pengendalian Pencemaran Udara Yang Diakibatkan oleh Partikel. Momentum. 4(2): 27-32.
Reid and Miller. 1989. Keeping Options Alive-The Scientific Basis for Conserving Biodiversity.
Republik Indonesia. (1997). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68.
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140.
Republik Indonesia. (2018). Permen LHK No. P.22/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/3/2018 tentang Pengelolaan Limbah B3.
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140.
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140.
Republik Indonesia. 2018. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.10/MENLHK/SETJEN/PLB.3/3/ 2018 tentang Pengelolaan Limbah Non-B3.
Republik Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta. Sekretariat Negara. Republik Indonesia.
Riani, A. 2024. Indonesia Jadi Negara ke-2 di Dunia dengan Tingkat Deforestasi Terparah pada. Liputan6.com. 22 Januari 2024. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5510719/indonesia-jadi-negara-ke-2-di-dunia-dengan-tingkat-deforestasi-terparah-pada-2024?page=3/
Rimbakita. (2020). Deforestasi – Pengertian, Penyebab, Akibat & Cara Mencegah Penebangan Hutan. Retrieved from https://rimbakita.com/deforestasi.
Riyadi, E. 2007. Pengantar Ekologi Lingkungan. Andi. Yogyakarta.
Robinson, D.E., Mansingh, A. & Dasgupta, T.P. 1999. Fate and transport of ethoprophos in the Jamaican environment. Sci. Total Environ. 238: 373-378.
Sa’adu & Farsang. 2023. Plastic contaminationin agricultural soils: areview. https://www.researchgate.net/publication/368606225 Plasticcontamination_in_agricultural_soils_a_review.
Sahabuddin, E.S. 2015. Filosofi cemaran air. PTK Press. Kupang.
Salim, E. 1980. Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Mutiara.
Salim, S., Sipahutar, Y. H., Handoko, Y. P., Perceka, M. L., Bertiantoro, A., & Yuniarti, T. (2021). Pengetahuan Pengolah Ikan Asin dan Keberadaan Formalin di Sentra Ikan Asin di Desa Kronjo, Kabupaten Tangerang. Prosiding Simposium Nasional Kelautan Dan Perikanan, 8.
Samodra, F.P. 2024. Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah: Solusi Efektif untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan. Liputan6. 21 Nov 2024. https://www.liputan6.com/feeds/ read/5789426/cara-menanggulangi-pencemaran-tanah-solusi-efektif-untuk-menjaga-kelestarian-lingkungan?page=2.
Sasmita, R. 2006. Toxoplasmosis Penyebab Keguguran dan Kelainan Bayi (Pengenalan, Pemahaman, Pencegahan, dan Pengobatan). Surabaya: Airlangga University Press
Sastra. Y. 2021. Pemilik karamba jaring apung di danau maninjau enggan didata. Kompas. 18 Jun 2021. Error! Hyperlink reference not valid.
Savonen C. 1997. Soil microorganisms object of new OSU service. Good Fruit Grower. 1997. http://www.goodfruit.com/archive/1995/6other.html
Scholtz, M. & Bidleman, T.F. 2007. Modelling of the long-term fate of pesticide residues in agricultural soils and their surface exchange with the atmosphere: Part II. Projected long-term fate of pesticide residues. Sci. Total Environ. 377: 61-80.
Setiawan, H. 2001. Pengertian pencemaran air dari perspektif hukum. http://www.menlh.go.id/airnet/Artikel01.htm. dikunjungi7/
Shaheen, S.M., P.S. Hooda and C.D. Tsadilas. 2014. Opportunities and challenges in the use of coal fly ash for soil improvements – A review. J. Environ. Manage., 145: 249–267.
Siburian, S. 2020. Pencemaran Udara dan Emisi Gas Rumah Kaca. Kreasi Cendekia Pustaka.
Simarmata. 2007. Kajian Keterkaitan Antara Cadangan Oksigen dengan Beban Masukan Bahan Organik di Waduk Ir. H. Djuanda Purwakarta, Jawa Barat. Bogor.
Simontini. 2024. Deforestasi Indonesia 2023 Auriga Nusantara – 21 Maret 2024. https://simontini.id/presentation/Deforestasi Indonesia-2023-paparan.pdf./ Data deforestasi 2023 tersedia dan dapat diakses pada Simontini: https://simontini.id/
Siregar, S. 2024. Jejak deforestasi jutaan hektar hutan alam di Pulau Borneo. Prokal.co. Pontianak Post. Senin, 3 Juni 2024. https://www.prokal.co/kalimantan-barat/1774716122/ mengungkap-jejak-deforestasi-jutaan-hektar-hutan-alam-di-pulau-borneo/
Siswantoro, 2012, Analisa Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor 4 Tak Berbahan Bakar Campuran Premium dengan Variasi Penambahan Zat Aditif. Skripsi. Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Pancasakti Tegal.
Sivarethinamohan, R., Sujatha, S., Priya, S., Sankaran, Gafoor, A., & Rahman, Z. (2020). Impact of air pollution in health and socio-economic aspects: Review on future approach. Materials Today: Proceedings, 37(Part 2), 2725–2729. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2020.08.540
Soemarwoto, O. 1985. Ekologi, lingkungan hidup dan pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Soemarwoto, O. 1992. Indonesia dalam Kancah Lingkungan Global. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Soesanto. 2003. Persepsi Masyarakat Terhadap Lingkungan Permukimannya di DAS Brantas. Journal MINTAKAT, 2(1), 1–8.
Soulsby, E. 1982. Helminths, Arthropods, and Protozoa of Domesticated Animals. 7 penyunt. Philadhelphia: Bailler Tinda.
Subandi, N. 2004. Pengembangan Metode Penyidikan Ilmiah untuk Pembuktian Kasus-Kasus Penangkapan
Subekti, D.T. 2004. Teknik Diagnosis Toksoplasmosis. Pelatihan Teknik Diagnosis Toksoplasmosis. Bogor: Balai Penelitian Veteriner.
Sugiana, I.P., Putri, P.Y.A. & Munru, M. 2022. Pencemaran merkuri di pesisir dan laut: dampak, strategi pemantauan, mitigasi serta arah penelitian di Indonesia. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin 2(9): 4221-4232.
Suhendrayatna. 2001. Bioremoval logam berat dengan menggunakan mikroorganisme: suatu kajian kepustakaan. Japan: ISTECS. 1-9
Sumarto, S., Simbala, H.E.I., Koneri, r., Siahaan, R. & Siahaan, P. 2012. Biologi konservasi. Patra Media Grafindo. Bandung
Susanto, J.P. 2004. Pemanfaatan pssive sampler untuk monitoring kuliatas NO2 dalam udara ambien di beberapa lokasi di Indonesia. P3TL-BPPT. Jurnal Teknologi Lingkungan, 75-81.
Syafei, A.D. 2019. Pencegahan dan pengendalian pencemaran udara dari sumber tidak bergerak sosialisasi pengawasan tidak langsung. Dinas Lingkungan Hidup Sidoarjo. 2 Mei 2019. Laboratorium Pengendalian Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim. Jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Syah, R. F. 2017. Analisa Kebijakan Sektor Lingkungan: Permasalahan Implementasi Kebijakan Pengelolaan Kawasan Hutan di Indonesia. Journal of Governance, 2(1): 2–17.
Taheri, M.S., Aminzade,Z., Shokohi, S., Birang, S.& Aghazade, K. 2007. Hepatobiliary Fascioliasis: Clinical and Radiological Features. Iranian J Parasitol 2(4):48-55
Tangahu, B.V. 2019. Pengendalian pencemaran air DLH Kab. Sidoarjo. Departemen Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
Tim Redaksi. 2025. 10 Kawasan Konservasi Paling Terdampak Deforestasi. AJNN.net. https://www.ajnn.net/ Tim Redaksi. 13 Mei 2025. https://www.ajnn.net/news/10-kawasan-konservasi-paling-terdampak-deforestasi/index.html
Tinajero, M.P. 2023. Becoming Soil: Five Contemporary Cases in Eco Materialism (On Art, Fermentation, and Soil Remediation) [Disertasi]. The Institute for Doctoral Studies in the Visual Art. Portland.
Tjitrosomo, T. H. 2000. Ekologi Lingkungan. Bandung: Mandar Maju.
Tugaswati, A. T. 2012. Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. Jurnal. Jakarta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
UPT RSU Negara. 2024. Stop membakar sampah sembarangan! ini bahayanya bagi tubuh. 22 Januari 2024. Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Negara. Kabupaten Jembara. https://rsu.jembranakab.go.id/berita/read/36/stop-membakar-sampah-sembarangan-ini-bahayanya-bagi-tubuh.html
US Environmental Protection Agency, Clean Energy, Calculations and References, http://www.epa.gov/cleanenergy/energy-resources/refs.
Utami, S.N. & Gischa, S. 2021. Daur hidup cacing Fasciola hepatica. Kompas.com 31/05/2021. https://www.kompas.com/skola/read/2021/05/31/160839769/daur-hidup-cacing-fasciola-hepatica.
Utomo, S. 2012. Bahan berbahaya dan beracun (B-3) dan keberadaannya di dalam limbah. Konversi 1(1): 37-46.
Vallero, D. 2008. Fundamental of Air Pollutions. 4th Edition, Elsevier, New York
Wahyuni, E.T., Triyono, S. & Suherman. 2012. Penentuan komposisi kimia abu vulkanik dari erupsi gunung Merapi (Determination of chemical composition of vulcanic ash from Merapi mountain eruption). J. Manusia dan Lingkungan. 19(2): 150-159.
Wang, F.Y., Z.Y. Shi, X.F. Xu, X.G. Wang, Y.J. Li. 2013. Contribution of AM inoculation and cattle manure to lead and cadmium phytoremediation by tobacco plants. Environ. Sci. Process. Impacts, 15(4): 794–801.
Winarsih, W. H. (2018). Penyakit Ternak yang Perlu Diwaspadai Terkait Keamanan Pangan. Cakrawala, 12(2). 208-221. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v12i2.270.
Wise D.L, D.J Trantolo, E.J Cichon., H.I. Inyang, and U. Stottmeister (eds.) 2000. Bioremediation of Contaminated Soils. New York: Marcel Dekker Inc.
World Health Organization. (2021). Food safety. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/food-safety.
World Health Organization. 2021. Ambient (outdoor) air pollution. Retrieved from [https://www.who.int] (https://www.who.int)/
Xia, X., Zhang, A., Liang, S., Qi, Q., Jiang, L., & Kamu, Y. 2017. Hubungan antara polusi udara dan risiko infeksi saluran pernapasan terhadap kesehatan masyarakat: studi kasus dari Shenzhen, Tiongkok. Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat, 14(9). https://doi.org/10.3390/ijerph14090950.
Yakin, A. (2015). Prospek dan Tantangan Implementasi Pasar Karbon bagi Pengurangan Emisi Deforestasi dan Degradasi Hutan di Kawasan ASEAN. In Paper disampaikan pada Seminar Nasional “Optimalisasi Integrasi Menuju Komunitas ASEAN.
Yera, A.M.B., Nascimento, M.M., da Rocha, G.O., de andrade, J.B. & Vasconcellos, P.C. 2020. Occurrence of Pesticides Associated to Atmospheric Aerosols: Hazard and Cancer Risk Assessments. J. Braz. Chem. Soc. 31: 1317-1326.
Yuningsih, H. D. 2014. Hubungan Bahan Organik Dengan Produktivitas Perairan Pada Kawasan Tutupan Eceng Gondok, Perairan Terbuka Dan Keramba Jaring Apung Di Rawa Pening Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Diponegoro Journal Of Maquares. Vol. 3 No. 1 37 – 43. ISSN 2721 – 6233.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Buku Ajar Pencemaran Lingkungan”

Your email address will not be published. Required fields are marked *