Pembelajaran Bermakna Di Era Kurikulum Merdeka

Rp70.000

Description

Additional information

Judul

Pembelajaran Bermakna Di Era Kurikulum Merdeka

Penulis

Trisna Helda, Upit Yulianti DN

Kata Pengantar

Buku referensi ini hadir sebagai panduan komprehensif bagi para pendidik, calon pendidik, praktisi pendidikan, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam memahami serta mengimplementasikan berbagai model pembelajaran yang relevan dengan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka sekarang ini, dengan filosofi yang berpusat pada peserta didik, disempurnakan dengan pendekatan pembelajaran mendalam dan penekanan pada pengembangan Profil Lulusan 8 Dimensi. Menuntut pendekatan pembelajaran yang inovatif, adaptif, dan berorientasi pada kompetensi.
Dalam konteks inilah, pemilihan dan penerapan model pembelajaran yang tepat menjadi sangat penting. Model pembelajaran bukan sekadar metode mengajar tetapi kerangka kerja sistematis yang memandu guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan bermakna. Buku ini akan menjelaskan beragam model pembelajaran, mulai dari konsep dasar, karakteristik, langkah-langkah implementasi, hingga contoh penerapannya dalam berbagai mata pelajaran dan jenjang pendidikan.
Secara spesifik, buku ini akan membahas bagaimana model-model pembelajaran ini mendukung tercapainya tujuan Kurikulum Merdeka sehingga bermakna, termasuk pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi pada peserta didik. Kompetensi-kompetensi ini adalah fondasi yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan abad ke-21. Menyajikan analisis mendalam mengenai keterkaitan antara desain model pembelajaran dengan pencapaian Profil Lulusan 8 Dimensi.
Buku juga akan menjelaskan tantangan-tantangan yang mungkin timbul selama proses implementasi model pembelajaran, sebagaimana yang dibahas dalam Bab 16. Realitas di lapangan seringkali berbeda dengan teori, dan pendidik perlu dibekali dengan pemahaman akan hambatan serta strategi untuk mengatasinya. Dari keterbatasan sumber daya hingga adaptasi siswa, setiap aspek akan diulas dengan cermat, disertai solusi praktis.
Terakhir, dan yang tak kalah penting, buku ini akan menyajikan berbagai studi kasus dan praktik terbaik (best practice) dari lapangan yang telah berhasil menerapkan model-model pembelajaran ini, seperti yang pada Bab 17. Diharapkan, pengalaman-pengalaman nyata ini dapat menjadi sumber rujukan yang berharga dalam upaya menciptakan ekosistem pembelajaran yang humanis, menyenangkan, dan bermakna, sehingga mampu menghasilkan generasi penerus bangsa yang unggul, berdaya saing global, dan berkarakter kuat.

ISBN

Dalam Diajukan

Harga

Rp. 70000

Ukuran

A4

Kertas Digunakan

Natural A4 75 Grams

sinopsis

Buku “Pembelajaran Bermakna di Era Kurikulum Merdeka” ini disusun untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai pendekatan, strategi, dan implementasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dalam kerangka Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini menekankan kemandirian belajar, diferensiasi, serta pengembangan karakter dan kompetensi holistik.

Buku ini mengulas berbagai teori pembelajaran bermakna, prinsip-prinsip pedagogi modern, serta praktik-praktik baik yang sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka. Disertai dengan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), asesmen formatif, dan refleksi guru, buku ini membantu para pendidik merancang pengalaman belajar yang kontekstual, relevan, dan memberdayakan.

Ditulis dengan bahasa yang lugas dan aplikatif, buku ini sangat bermanfaat bagi guru, mahasiswa keguruan, dosen, kepala sekolah, dan pengembang kurikulum. Harapannya, pembaca mampu menghadirkan proses pembelajaran yang tidak hanya menyalurkan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan makna dan keterlibatan aktif peserta didik di dalamnya.

Daftar Pustaka

Arends, R. I. (2012). Learning to Teach (9th ed.). McGraw-Hill.

Arter, J. A., & McTighe, J. (2001). Developing Grading and Reporting Systems for Student Learning. Corwin Press.

Bates, A. W. (2019). Teaching in a Digital Age: Guidelines for designing teaching and learning. Tony Bates Associates Ltd.

Bergmann, J., & Sams, A. (2014). Flipped Learning: Gateway to Student Engagement. International Society for Technology in Education (ISTE).

Bruner, J. S. (1961). The Act of Discovery. Harvard Educational Review, 31(1), 21-32.

Capraro, R. M., & Capraro, M. M. (2013). STEM Project-Based Learning: An Overview. In R. M. Capraro, M. M. Capraro, & C. W. Roehrig (Eds.), STEM Project-Based Learning: An Integrated Science, Technology, Engineering, and Mathematics Approach (pp. 1-5). Sense Publishers.

Clark, R. E. (1983). Reconsidering Research on Learning from Media. Review of Educational Research, 53(4), 445-459.

Coleman, D., & Pimentel, S. (2012). Reading Standards in the Common Core State Standards: A Guide for Publishers and Curriculum Developers. Common Core State Standards Initiative.

Dewantara, K. H. (1961). Bagian Pertama: Pendidikan. dalam Karya Ki Hajar Dewantara. (Volume atau koleksi spesifik jika diketahui). Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.

Dewey, J. (1938). Experience and Education. Macmillan.

Dewantara, K. H. (1961). Pendidikan. Majelis Luhur Tamansiswa.

Duke, N. K. (2000). For the Rich It's Richer: America's Jubilee of Disenfranchised Children and the Early Literacy Gap. The Reading Teacher, 54(3), 200-204.

Flipped Learning Network (FLN). (2014). The Four Pillars of F-L-I-P™.

Fullan, M. (2001). The New Meaning of Educational Change (3rd ed.). Teachers College Press.

Gee, J. P. (2003). What Video Games Have to Teach Us About Learning and Literacy. Palgrave Macmillan.
Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (1999). Learning Together and Alone: Cooperative, Competitive, and Individualistic Learning (5th ed.). Allyn & Bacon.

Johnson, E. B. (2002). Contextual Teaching and Learning: What It Is and Why It's Here to Stay. Corwin Press.

Joyce, B., & Weil, M. (2009). Models of Teaching (8th ed.). Pearson Education.

Kagan, S. (2015). Cooperative Learning. Kagan Publishing.

Kapp, K. M. (2012). The Gamification of Learning and Instruction: Game-based Methods and Strategies for Training and Education. Pfeiffer.

Kemendikbudristek. (2021). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka. Kemendikbudristek.

King, A. (1993). From Sage on the Stage to Guide on the Side. College Teaching, 41(1), 30-35.

Kirriemuir, J., & McFarlane, A. (2004). Literature Review in Games and

Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

McGonigal, J. (2011). Reality Is Broken: Why Games Make Us Better and How They Can Change the World. Penguin Press.

OECD. (2013). OECD Skills Outlook 2013: First Results from the Survey of Adult Skills. OECD Publishing.

PISA. (2012). PISA 2012 Results: Students and Money: Financial Literacy Skills for the 21st Century (Volume VI). OECD Publishing.

Prensky, M. (2001). Digital Game-Based Learning. McGraw-Hill.

Roberts, A. (2012). A Justification for STEM Education. Technology and Engineering Teacher, 71(8), 1-10.

Savery, J. R. (2006). Overview of Problem-based Learning: Definitions and Distinctions. Interdisciplinary Journal of Problem-based Learning, 1(1), 9-20.

Shanahan, T., & Shanahan, C. (2020). The Common Core State Standards and the Teaching of Reading and Writing. In T. Shanahan & C. Shanahan (Eds.), Adolescent Literacy in the Era of the Common Core State Standards (pp. 161-178). Guilford Press.

Sharan, Y., & Sharan, S. (1992). Expanding Cooperative Learning Through Group Investigation. Teachers College Press.

Slavin, R. E. (1995). Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice (2nd ed.). Allyn and Bacon.

Snow, C. (2002). Reading for Understanding: Toward an R&D Program in Reading Comprehension. RAND.

Spronken-Smith, R., & Walker, R. (2010). Can inquiry-based learning strengthen the links between teaching and disciplinary research? Studies in Higher Education, 35(6), 723-740.

Stiggins, R. J. (2001). Student-Involved Classroom Assessment (3rd ed.). Merrill Prentice Hall.

Tomlinson, C. A. (2014). The Differentiated Classroom: Responding to the Needs of All Learners (2nd ed.). ASCD.

Tucker, B. (2012). The flipped classroom. Education Next, 12(1), 82-83.

UNESCO. (2003). Convention for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage. Paris: UNESCO.

Weimer, M. (2013). Learner-Centered Teaching: Five Key Changes to Practice (2nd ed.). Jossey-Bass.

Wiggins, G., & McTighe, J. (2005). Understanding by Design (2nd ed.). ASCD.

Wiliam, D. (2011). Embedded Formative Assessment. Solution Tree Press.

Wyatt-Smith, C., & Cumming, J. (Eds.). (2011). The Literacy and Numeracy Show: Policy and Practice in Australia. Sense Publishers.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Pembelajaran Bermakna Di Era Kurikulum Merdeka”

Your email address will not be published. Required fields are marked *